Sudah lama saya ingin motret mobil tidak dalam keadaan diam, melainkan sambil bergerak / berjalan seperti yang sering saya lihat di majalah otomotif luar negeri atau di internet.
Namun alat yang memungkinkan untuk memotret seperti itu belum ada yang jual di sini. Kebetulan sekali ada seorang teman yang baru pesan satu set alat ini :) Maka langsung dimulai lah latihan yang istilah beken nya adalah rigging. Bersama teman-teman yang menamakan dirinya RIMS autorig photography, kami menuju kawasan Ancol untuk menemui 'korban' :)
Untung lah ada Mr. C yang berbaik hati meminjamkan mobilnya untuk di pakai sebagai bahan latihan. Honda All New Jazz RS keluaran tahun 2008 warna putih menjadi sasaran. Mobil yang di modifikasi ala JDM ini tampak manis dari segala angle.
Namun ternyata rigging itu tidak semudah yang saya bayangkan, banyak angle-angle yang tidak bisa di eksekusi karena keterbatasan alat dan kemampuan kami. Sepertinya masih butuh banyak alat penunjang rigging agar bisa mendapatkan angle lebih bagus lagi. Tapi disini uniknya, kami harus lebih kreatif dalam mengakali keterbatasan alat, dan yang lebih penting lagi adalah harus banyak berlatih :D
Sudah lama saya ingin motret mobil tidak dalam keadaan diam, melainkan sambil bergerak / berjalan seperti yang sering saya lihat di majalah otomotif luar negeri atau di internet.
Namun alat yang memungkinkan untuk memotret seperti itu belum ada yang jual di sini. Kebetulan sekali ada seorang teman yang baru pesan satu set alat ini :) Maka langsung dimulai lah latihan yang istilah beken nya adalah rigging. Bersama teman-teman yang menamakan dirinya RIMS autorig photography, kami menuju kawasan Ancol untuk menemui 'korban' :)
Untung lah ada Mr. C yang berbaik hati meminjamkan mobilnya untuk di pakai sebagai bahan latihan. Honda All New Jazz RS keluaran tahun 2008 warna putih menjadi sasaran. Mobil yang di modifikasi ala JDM ini tampak manis dari segala angle.
Namun ternyata rigging itu tidak semudah yang saya bayangkan, banyak angle-angle yang tidak bisa di eksekusi karena keterbatasan alat dan kemampuan kami. Sepertinya masih butuh banyak alat penunjang rigging agar bisa mendapatkan angle lebih bagus lagi. Tapi disini uniknya, kami harus lebih kreatif dalam mengakali keterbatasan alat, dan yang lebih penting lagi adalah harus banyak berlatih :D
